Rabu, 16 Desember 2015

Manajemen Rekayasa




  
MANAJEMEN REKAYASA INDUSTRI

Perkenalkan Guys, saya adalah mahasiswa Teknik yang mengambil Program Studi Manajemen Rekayasa yang dinaungi oleh Fakultas Teknologi Industri dan Agroindustri. Tapi kalian tau tidak, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan program studi MRI itu?

Manajemen Rekayasa ialah salah satu cabang dari ilmu teknik yang mengkombinasikan keahlian manajemen kita dengan dasar pengetahuan engineering untuk memimpin suatu team yang berisi para expert dalam mengerjakan persoalan2 teknis. Ilmu Manajemen menjadi jembatan antara kemampuan engineering dengan objective atau goal yang ingin dicapai.

Manajemen Rekayasa juga merupakan cabang ilmu yang dimana meliputi teknik kimia, teknik sipil, teknik elektro, dan juga teknik mesin. Kita sebagai mahasiswa manajemen rekayasa harus mampu mengetahui tentang ilmu-ilmu dasar dan juga prospek kerja yang akan diraih pada keempat program studi tersebut. 

Sedangkan untuk prospek kerja yang akan diraih oleh mahasiswa manajemen rekayasa ialah menjadi seorang manager para insinyur-insinyur dari berbagai macam bidang atau dari berbagai macam cabang teknik.

Jadi intinya seorang engineering manager kerjanya beda dari manajer2 biasa, karena engineering manager punya keahlian untuk mengaplikasikan engineering principles dan keahlian dalam organizing and directing people dan projects. Seorang engineering manager punya kualifikasi dalam 2 tipe pekerjaan, yaitu : The management of technical functions (such design or production) di semua enterprise, dan the management of broader functions (such as marketing or top management).

Selanjutnya, apa aja si yang dipelajarin di MRI? Di bawah ini adalah 7 disiplin ilmu engineering management menurut EMC (Engineering Management Certification):
 1.    Market Research, Technology Updates, & Environmental Scanning
2.    Planning & Adjusting Business Strategies
3.    Developing Products, Services, & Processes
4.    Engineering Operations & Change
5.    Financial Resources & Procurement
6.    Marketing & Sales
7.    Leading Individuals & Engineering Project Teams

Kompetensi sarjana MRI sebenarnya harus menguasai ke tujuh domain yang sudah disebutkan dan juga mampu menjawab pertanyaan2 mengenai dunia engineering dan business yang disebutkan di latar belakang munculnya MRI. Tetapi lebih khususnya lagi menurut Omurtag, karena engineering management atau MRI di dasarnya dari bidang sains, matematika, dan prinsip-prinsip teknik, dan juga menjangkau ke daerah manajerial, lulusan MRI harus dapat merancang dan mengintegrasikan sistem perusahaan total dengan teknis, keuangan, operasional, pemasaran organisasi„ dan aspek manusia dalam lingkungan yang kompetitif global. Sehingga lulusan MRI dapat merancang, membangun, mengoperasikan, mengoptimalkan, dan terus meningkatkan sebuah perusahaan teknologi, publik atau swasta, untuk keuntungan atau tidak untuk keuntungan Singkatnya lulusan MRI harus menjadi enterprise engineers doing managerial engineering work.
Begitulah sedikit penjelasan mengenai Program Studi Manajemen Rekayasa Industri, Guys. Semoga materi kali ini bisa menambah wawasan baru buat kalian yang Guys. Sampai jumpa.

2 komentar:

  1. Kak mau nanya nih, susah ngak kak mri itu?? Banyak yang bilang susah banget

    BalasHapus
  2. Kak mau nanya nih, susah ngak kak mri itu?? Banyak yang bilang susah banget

    BalasHapus