MANAJEMEN REKAYASA INDUSTRI
Perkenalkan
Guys, saya adalah mahasiswa Teknik yang mengambil Program Studi Manajemen
Rekayasa yang dinaungi oleh Fakultas Teknologi Industri dan Agroindustri. Tapi
kalian tau tidak, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan program studi MRI
itu?
Manajemen
Rekayasa ialah salah satu cabang dari ilmu teknik yang mengkombinasikan
keahlian manajemen kita dengan dasar pengetahuan engineering untuk memimpin
suatu team yang berisi para expert dalam mengerjakan persoalan2 teknis. Ilmu
Manajemen menjadi jembatan antara kemampuan engineering dengan objective atau
goal yang ingin dicapai.
Manajemen
Rekayasa juga merupakan cabang ilmu yang dimana meliputi teknik kimia, teknik
sipil, teknik elektro, dan juga teknik mesin. Kita sebagai mahasiswa manajemen
rekayasa harus mampu mengetahui tentang ilmu-ilmu dasar dan juga prospek kerja
yang akan diraih pada keempat program studi tersebut.
Sedangkan untuk
prospek kerja yang akan diraih oleh mahasiswa manajemen rekayasa ialah menjadi
seorang manager para insinyur-insinyur dari berbagai macam bidang atau dari
berbagai macam cabang teknik.
Jadi intinya seorang engineering manager kerjanya
beda dari manajer2 biasa, karena engineering manager punya keahlian untuk
mengaplikasikan engineering principles dan keahlian dalam organizing and
directing people dan projects. Seorang engineering manager punya kualifikasi
dalam 2 tipe pekerjaan, yaitu : The management of technical functions (such
design or production) di semua enterprise, dan the management of broader
functions (such as marketing or top management).
Selanjutnya, apa aja si yang
dipelajarin di MRI? Di bawah ini adalah 7 disiplin ilmu engineering management
menurut EMC (Engineering Management Certification):
1. Market
Research, Technology Updates, & Environmental Scanning
2. Planning &
Adjusting Business Strategies
3. Developing
Products, Services, & Processes
4. Engineering
Operations & Change
5. Financial
Resources & Procurement
6. Marketing &
Sales
7. Leading
Individuals & Engineering Project Teams
Kompetensi sarjana MRI sebenarnya harus menguasai ke
tujuh domain yang sudah disebutkan dan juga mampu menjawab pertanyaan2 mengenai
dunia engineering dan business yang disebutkan di latar belakang munculnya MRI.
Tetapi lebih khususnya lagi menurut Omurtag, karena engineering management atau
MRI di dasarnya dari bidang sains, matematika, dan prinsip-prinsip teknik, dan
juga menjangkau ke daerah manajerial, lulusan MRI harus dapat merancang dan mengintegrasikan
sistem perusahaan total dengan teknis, keuangan, operasional, pemasaran
organisasi„ dan aspek manusia dalam lingkungan yang kompetitif global.
Sehingga lulusan MRI dapat merancang, membangun, mengoperasikan,
mengoptimalkan, dan terus meningkatkan sebuah perusahaan teknologi, publik atau
swasta, untuk keuntungan atau tidak untuk keuntungan Singkatnya lulusan MRI
harus menjadi enterprise engineers doing managerial engineering work.
Begitulah sedikit penjelasan mengenai Program Studi
Manajemen Rekayasa Industri, Guys. Semoga materi kali ini bisa menambah wawasan
baru buat kalian yang Guys. Sampai jumpa.
Kak mau nanya nih, susah ngak kak mri itu?? Banyak yang bilang susah banget
BalasHapusKak mau nanya nih, susah ngak kak mri itu?? Banyak yang bilang susah banget
BalasHapus